Angka 22 yang indah

Diposting oleh arifpemenang , Rabu, 22 Februari 2012 01.03

22 februari merupakan tanggal kelahiranku, tahun 2012 ini sudah 22 tahun aku berada di dunia ini. Banyak pengalaman suka maupun duka dalam menjalani hidup ini. Tantangan demi tantangan dilalui dengan sempurna atau bahkan gagal sama sekali. Sampai detik ini aku masih mampu menghirup udara yang dengan paru – paru yang sehat. Jantung masih berdegup normal sesuai tugasnya.

22 februari tahun lalu aku teringat ketika masih terpontang - panting di kota Makassar. DImana pada saat itu tidak ada penghasilan satu rupiahpun yang aku dapat ketika dalam perantauan di sana. Munculah pikiran – pikiran negatif yang hampir merusak impian saya. Hanya ucapan Ulang tahun dari ibuku, ayahku dan adikku yang membuat aku kembali sadar. Bahwa masa depan itu masihlah sangat panjang.

Kawan, pada tanggal 15 Desember 2010 aku berangkat ke Makassar bertujuan untuk berbisnis di sana. Ada seorang sahabat kenalan dari salah satu pelatihan yang terkenal di Indonesia ini yang mau menampung di sana. Ada tempat tinggal dan makan gratis ketika hidup di sana. Alhamdulillah berkat zona nyaman itu saya menganggur kurang lebih 1,5 bulan. Baru tahu ketika tidak punya tanggungan hidup maka motivasi untuk bertahan hidup rendah. Pelajarannya adalah kalau target anda tinggi, segeralah keluar dari zona kenyamanan.

Pada akhir Januari, akhirnya saya buka Rumah Makan Seafood di Jalan Daeng Sirua, Makassar. Dengan ruko ukuran 6 x 15 Meter yang awalnya cafĂ© dirombak menjadi rumah makan. Saya dengan optimis dapat menyulap rumah makan ini menjadi sangat ramai dengan trik – trik yang saya dapat dari pelatihan. Ternyata dalam aplikasinya masih banyak hal yang belum saya ketahui. Saya kurang memahami ilmu tentang kuliner. Omset yang didapat sangatlah kecil dan tidak sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. Rasa kecewa dan malu mulai hadir dalam hidupku. Bagaimana bisa, saya jauh – jauh datang dari jawa untuk merantau tapi mental saya masih sangat cengeng. Disitulah saya belajar tentang Mental.

Awal bulan maret saya kembali pulang kampung. Dengan meminta bantuan teman yang ada di Surabaya untuk menjualkan gerobak saya, agar saya bisa pulang. Alhamdulillah saya dapat pulang ke Surabaya lagi dari hasil penjualan gerobak. Pada saat pulang, awan seakan – akan mendukung perasaan saya yang gelap. Sehingga pesawat yang saya tumpangi menjadi cukup mengerikan karena goncangan yang cukup keras. Sampailah saya di Surabaya, kota yang sangat saya cintai. Orang mengenal Surabaya sebagai kota yang keras, ternyata ada kota yang lebih keras lagi. Hehehehe

Alhamdulillah di hari ulang tahun ini, dunia seakan – akan sangat cerah. Sebuah babak baru dimulai dengan penuh semangat. Usaha yang saya jalani mulai ada pertumbuhan yang cukup signifikan walaupun setahun hasil hanya bisa untuk hidup saja. Paradigma mulai sudah terasah dengan cukup bagus. Perjalanan masih panjang.

Terima kasih ya Allah engkau masih memberikan kesehatan kepada hamba dan keluarga. Engkau mengalirkan rejeki kepada orang yang hatinya lapang. Jatung masih berdegup normal dan sehat. Paru – paru masih bisa menghirup udara yang segar. Otak masih bisa berpikir dan mengingat. Hati yang mampu mengiringi setiap langkah kehidupan. Saya mendapatkan pelajaran hidup yang belum tentu orang mengalaminya. Allah tahu apa yang harus saya jalani dan butuhkan. Terima kasih teman – teman yang membantu saya dan Allah akan membalas kebaikan kalian semua.

0 Response to "Angka 22 yang indah"

Posting Komentar