Rencana itu bencana?

Diposting oleh arifpemenang , Jumat, 17 Desember 2010 04.08

Di dalam teori manajemen RENCANA adalah faktor utama menentukan keberhasilan dalam menjalankan sebuah aktivitas. Semuanya harus dipersiapkan secara matang agar semua RENCANA berjalan dengan lancar. RENCANA dibuat sedetail mungkin agar diperkirakan tidak meleset dalam pelaksanaannya. Tapi apa yang terjadi bila rencana dipersiapkan dengan matang?

Kali ini saya berbicara tentang rencana bisnis. Saya akan menceritakan tentang yang pernah saya alami. Di Universitas tempat saya kuliah diadakan sebuah kegiatan yang menunjang mahasiswa untuk berwirausaha. Untuk mendapatkan dana setiap mahasiswa harus membuat bisnis plan yang menarik dan meyakinkan pemberi dana. Setelah melalui beberapa seleksi akhirnya terpilihlah penulis bisnis plan terbaik dan kemudian diberikan dana segar yang jumlahnya saya rasa cukup besar. Setelah beberapa lama sekitar 3 bulan setelah diberikan dana ternyata banyak bisnis yang tidak berjalan. Dari sekian banyak mahasiswa yang mendapat dana,hanya sedikit yang benar2 menjalankan usahanya. Padahal dari segi perencanaan saya rasa sangatlah matang. Semuanya ditulis dalam bisnis plan. Sekecil apapun permasalahan bisnis semuanya ada di Bisnis Plan. Entah karena mereka sibuk kuliah atau ada suatu ketakutan akan resiko saya tidak tahu. Menurut anda bagaimana?


Saya juga akan menceritakan bisnis tanpa rencana. Suatu kali saya pernah membuka usaha tanpa ada rencana sedikitpun. Saya putuskan untuk langsung buka tanpa berpikir berulang kali. Namun, apa yang terjadi? Saya sungguh kesulitan karena saya tidak tahu apa2 tentang bisnis saya. Semua saya serahkan kepada karyawan. Dari buka sampai tutup semua yang melaksanakan karyawan. Tanpa ada training saya langsung memperkerjakan karyawan. Karena tidak ada kontrol sama sekali justru itu menjadi sebuah bumerang buat saya. Bisnis saya hancur. Itu adalah bisnis saya pertama kali ketika usia belum memasuki umur 19 tahun. Saya berusaha evaluasi mengapa usaha saya hancur. Setelah saya pikir - pikir ternyata dalam menjalankan usaha tetap perlu adanya perencanaan walaupun sangat sederhana.Walaupun saya harus menerima kenyataan bahwa bisnis saya sudah bangkrut dan tutup.


Dari kedua kejadian diatas untuk menjalankan sebuah bisnis ternyata tidak perlu membuat perencanaan yang detail yang bisa mengakibatkan ketakutan bagi sendiri. Kita hanya membuat perencanaan seperlunya aja. Misalnya keperluan teknis dalam membuka sebuah usaha. Setelah usaha berjalan baru perencanaan diperlukan demi kelangsungan usaha. Kalau usaha sudah dibuka maka tidak mungkin kita takut karena sudah terlanjur basah. Jadi bagi saya perencanaan sangat diperlukan dalam bisnis tetapi sebelum membuka alangkah lebih baik kalau tidak membuat perencanaan berlebihan.


Arif pemenang,

1 Response to "Rencana itu bencana?"

Zenith Loan Limited Says:

perhatian :::::

Kami adalah bersertifikat, dapat dipercaya, handal, efisien,
dinamis dan cepat handal, bekerja sama pemodal untuk real estate dan segala jenis pembiayaan usaha
kami mengeluarkan pinjaman jangka panjang
Jumlah pinjaman maksimum kita meminjamkan adalah 50.000.000.000.
Kami menawarkan jenis pinjaman dan banyak lagi:

Pinjaman Pribadi (pinjaman tanpa jaminan)
Kredit Usaha (pinjaman tanpa jaminan)
Pinjaman Konsolidasi
Kombinasi kredit
Perbaikan Rumah
Silakan, jika Anda suka dan minat dalam penawaran keuangan kami,
Silahkan hubungi kami
melalui e-mail zenithloanlimited@gmail.com

Posting Komentar